Diberdayakan oleh Blogger.
Contact Person :
Deans ( Rangga A )
+62-81-3232-73-681
pin by request
GHINonk
+62-81-333-888-362
pin 57881580
Labels
- DANGDUT ( 10 )
- LAWAKAN ( 4 )
- POP DANGDUT ( 2 )
- ROCKER ( 1 )
- TRADITIONAL TALENT ( 5 )
- ustadz ( 2 )
Archives
ELVY SUKAESIH
Elvy Sukaesih (lahir di Jakarta, 25 Juni 1951; umur 63 tahun) adalah salah satu penyanyi dangdut Indonesia yang legendaris dan dijuluki sebagai "Ratu Dangdut". Ia lahir dari pasangan asal Sumedang, Jawa Barat. Aslinya bernamaElse Sukaesih, namun ia terobsesi menghubah namanya setelah membaca sebuah novel yang mengisahkan seorang tokoh wanita bernama Elvy. Sejak itulah ia lebih memilih menggunakan nama Elvy untuk nama depan populernya di panggung.
Bakat bernyanyinya diturunkan dari ayahnya (abah biasa dipanggil oleh keluarganya). Ayahnya seorang pemusik yang biasa mengisi acara perhelatan pernikahan di sekitar Jawa Barat. Elvy mulai menyanyi sejak di bangku kelas 3 SD, ketika mengikuti ayahnya mengisi sebuah acara pernikahan di Sukabumi sekitar tahun 1964. Kala itu ia didaulat ayahnya untuk menyanyi di depan panggung, dan ia berhasil dalam show pertamanya itu.
Elvy menikah pada usia muda (19 tahun) dengan pemuda keturunan Arab, Zaidun Zeth. Kariernya mulai menanjak pada awal tahun 1970-an ketika menjadi penyanyi pendamping Rhoma Irama pada Orkes Melayu (OM) Soneta meskipun sebelumnya ia telah popular di berbagai panggung. Setelah berpisah dari Soneta (pada tahun 1975), ia bersolo karier dan tetap eksis dalam musik dangdut hingga sekarang. Ia sampai sekarang dianggap sebagai salah satu penyanyi dangdut dengan kualitas suara terbaik. Oleh kalangan penggemar musik dangdut ia dikenal dengan sebutan Ratu Dangdut Indonesia.
Setelah sukses sebagai penyanyi Dangdut, ia pun sempat merambah dunia film. Tercatat cukup banyak film nasional yang ia bintangi dalam karier sinemanya.
Bakat bernyanyinya diikuti oleh anakbnya yang bernama Fitria. Ia sempat populer sebagai penyanyi cilik pada tahun 1980an - 90an. Selanjutnya bakat beraktingnya diikuti oleh anak perempuannya yang lain yang bernama Dhawiya. Ia dikenal dalam berbagai peran dalam sinetron yang bertajuk komedi karena memiliki tubuh yang gemuk.
Filmografi[sunting | sunting sumber]
- Asoy (1977)
- Tiada Seindah Cintamu (1977)
- Jalal Kojak Palsu (1977)
- Penasaran (1977)
- Betty Bencong Slebor (1978)
- Tuyul (1978)
- Mana Tahaaan... (1979)
- Cubit-Cubitan (1979)
- Kerinduan (1979)
- Kisah Cinta Rojali dan Zuleha (1979)
- Irama Cinta (1980)
- Aduhai Manisnya (1980)
- Gaya Merayu (1980)
- Senggol-Senggolan (1980)
- Mandi Madu (1986)
- Hantu Biang Kerok (2009)
§Diskografi[sunting | sunting sumber]
§Album Pop[sunting | sunting sumber]
- 1969: Zaenal Combo (Bersama Band Zaenal Combo, Zaenal Arifin & Babay)
§Album Orkes Melayu[sunting | sunting sumber]
- O. M. Purnama Malam Gembira
- O. M. Purnama Malam Cemerlang
- O. M. Pancaran Muda - Betapa Bahagia
- O. M. El Hurriah - Persembahanku
- 1978: O. M. Bunga Nirwana Vol. 1 - Karena Pengalaman
- O. M. Nagin Vol. 4 - Pintu Taubat
- O. M. Violeta - Assooooy
- O. M. Violeta Vol. 2 - Goyang Pinggul
§Album bersama Soneta Group[sunting | sunting sumber]
- Ratu dan Radja
- Risalah Penyanyi
- Dangdut
- Surat Terakhir
- Ke Monas
- Janda Kembang
- Berbulan Madu
- Gelandangan
- Tiada Lagi
- Joget
- Kelana 2
- Melody Cinta
- Pemburu
- Vol. 1 - Begadang
- Vol. 2 - Penasaran
- Vol. 3 - Rupiah
- 1988: OST. Nada Nada Rindu
§Album Solo[sunting | sunting sumber]
- Irama Dangdut Terbaik (Hits: Mama)
- Vol. 5 - Biarlah
- Berdangdut Vol. 2
- O. M. Nagin Vol. 2 - Siksa Kubur
- Cubit Cubitan
- Colak-Colek
- Gadis & Janda
- Maharaja
- 1979: 10 Lagu Terbaik
- 1980: OST. Senggol-Senggolan
- 1980: Tidak Tahan
- Pesta Panen
- Bisikan Kasih
- Nasib Janda
- Apanya Dong
- Kasih Sekejap
- Sikut Kanan-Kiri
- Bayangan
- Izinkanlah
- Izinkanlah 2
- Sampai Kapankah
- Gedung Tua
- Gersang
- Jangan Dong
- Manja
- Dangdut Reggae
- Reggae Assoii
- Ayo Donk
- 1983: Menghitung Bintang
- 1985: Tetap Menanti Janji
- 1986: Mandi Madu
- Pacaran
- Bercanda
- Syirin Farthat
- Bisikan Rindu
- Elvy Sukaesih Vol. 2 (Hits: Goyang Dangdut)
- 1991: Cincin Kepalsuan
- 1991: Jangan Kau Pergi
- 1994: Sumpah Benang Emas
- 1995: Tujuh Sumur
- 1995: Kasih Sayang
- 1996: Bisik-Bisik Tetangga
- 1997: Kejam
- 1998: Gula-Gula
- 1999: Air Mata Darah..
- 2002: Mimpi Terindah
- 2004: Album Exlusive Elvy Sukaesih (Hits: Lonceng Tengah Malam)
- 2014: Seujung Kuku
§Album Duet dan Kolaborasi[sunting | sunting sumber]
- 1969: Aja Sanam (Bersama Hasjim Khan)
- Lirik dan Senyum (Bersama Mamiek Slamet)
- Milikmu (Bersama Latief M.)
- 1992: Dangdut Nostalgia (Bersama Mansyur S.)
- 2000: Duet Legendaris (Bersama Mansyur S.)
§Album Kompilasi Terbaik[sunting | sunting sumber]
- 1979: Edisi Spesial Dangdut Top 79 Elvy Sukaesih (Hits: Kekasih Narapidana)
- 1997: 20 Best Seleksi Dangdut Elvy Sukaesih (Hits: Sorga Dunia)
- 1998: Album Lagu-Lagu Sendu Elvy Sukaesih (Hits: Perih)
- Dangdut Exlusive (Hits: Baju Pengantin)
§Album Kompilasi[sunting | sunting sumber]
- Adopsi (Bersama Riza Umami)
- Jawaban Hatiku Patah (Bersama Riza Umami)
- Eddy (Bersama Eddy Silitonga)
- 1999: 18 Gala Dangdut (Hits: Benang Jadi Kelambu)
RITA SUGIARTO
Rita Sugiarto (lahir di Demak, Indonesia, 19 September 1965; umur 49 tahun) seorang penyanyi dangdut dan pencipta lagu dangdut legendaris. Namanya mulai dikenal sejak ia berduet dan mengisi suara dalam film-film Rhoma Irama, seperti "Gitar Tua" ,"Berkelana", dan "Darah Muda".
Bakat besar sebagai penyanyi sudah ditunjukkan Rita Sugiarto sejak masih duduk di bangku SD. Ia berhasil menjuarai beberapa festival musik pop mulai dari tingkat kodya Semarang hingga tingkat provinsi. Di usianya yang sangat belia, 13 tahun ia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Nasib baik pun menghampiri wanita bersuara dahsyat ini. Ia ditawari untuk berduet dengan Rhoma Irama menyanyikan lagu-lagu berirama dangdut. Hasilnya semua album duet yang dirilinsya bersama “Sang Raja Dangdut” laris manis dipasaran dan selalu meraih platinum.
Sejak bergabung dengan Soneta pada tahun 1976 hingga 1981 sedikitnya 20 album telah dirilis. Antara lain: Darah Muda, Begadang II, dan Gitar Tua. Album terakhirnya bersama Rhoma Irama berjudul “Pemilu”, yang dirilis pada tahun 1981. Kemudian ia memutuskan untuk memisahan diri dengan sang guru Rhoma Irama yang sudah membesarkan namanya. Pada tahun 1981 ia menikah dengan Jacky Zimah. Bersama sang suami ia kemudian mendirikan Orkes Melayu Jackta Group, dengan merilis debut pertamanya yang berjudul “Vol.1”. Single pertama di album ini berjudul “Jacky”. Lagu ini diciptakan sendiri oleh Rita. Bercerita tentang kecintaanya pada sang suami. Tak disangka lagu ini meledak luar biasa di pasaran. Kasetnya terjual hingga mencapai 2 juta keping. Ini adalah rekor penjualan album dangdut terlaris sepanjang masa. Lagu “Jacky” pun mengudara dimana-mana. Konon album ini juga diedarkan di Jepang dan video klipnya wara wiri di televisi Tokyo. Hingga sekarang sudah puluhan album dan ratusan lagu yang diciptakan Rita Sugiarto, namun tak ada yang sefenomenal “Jacky”.
Dalam sebuah wawancara di awal tahun 80-an, Rhoma Irama pernah mengatakan, bahwa "Rita itu langka", karena selain memililiki suara yang prima, Rita juga mampu menciptakan lagu-lagu untuk dinyanyikan sendiri, dan sebagian besar menjadi hits. Statement Rhoma tersebut barangkali tidak berlebihan, karena meski sudah tiga dasawarsa menekuni dunia dangdut, Rita tetap eksis,sementara penyanyi-penyanyi seangkatannya banyak yang sudah pensiun. Ditengah menjamurnya penyanyi-penyanyi dangdut muda yang lebih mengedepankan goyang, Rita tetap laris sebagai penyanyi rekaman dan panggung, karena ia lebih mengedepankan kualitas vokal.
Lagu-lagu yang dinyanyikan dan dipopulerkan Rita Sugiarto, sampai saat ini masih sering dinyanyikan di panggung-panggung dangdut. Hal ini bisa dimaklumi, karena Rita Sugiarto masih menjadi kiblat bagi penyanyi dangdut perempuan, disamping Elvi Sukaesih. Itulah sebabnya dikalangan pecinta musik dangdut Rita Sugiarto disebut sebagai Diva Dangdut, sementara Elvy Sukaesih disebut sebagai Ratu Dangdut.
Sebagai penyanyi dangdut senior, Rita Sugiarto dikenal sebagai sosok low profile, yang mau berbagi ilmu kepada yuniornya. Tak heran saat Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) menghujat penampilan Inul Daratista di awal tahun 2000-an, Rita tidak terlalu mempermasalahkan penampilan Inul. Bahkan Rita bersedia tampil satu panggung dengan penyanyi asal Pasuruan yang mengidolakan dirinya itu. Hal itu sempat membuat Raja Dangdut Rhoma Irama marah besar kepada Rita Sugiarto.
Di tengah jadwal manggungnya yang padat, Rita pernah menjadikan komedian dan presenter Olga Syahputra sebagai asisten pribadinya
Diskografi[sunting | sunting sumber]
§Album Bersama Soneta Group (dbp Rhoma Irama)[sunting | sunting sumber]
- 1975: Soneta Volume 4 - Darah Muda
- 1976: Soneta Volume 5 - Musik
- 1976: Soneta Volume 6 - 135.000.000
- 1976: OST. Oma Irama Penasaran
- 1977: OST. Darah Muda
- 1977: Soneta Volume 7 - Santai
- 1977: OST. Gitar Tua Rhoma Irama
- 1978: Soneta Volume 8 - Hak Azazi
- 1978: Soneta Volume 9 - Begadang 2
- 1978: OST. Begadang
- 1978: OST. Berkelana
- 1978: OST. Berkelana 2
- 1979: Soneta Volume 10 - Sahabat
- 1979: OST. Camelia
- 1979: OST. Cinta Segitiga
- 1979: 10 Lagu Terbaik Lomba Cipta Lagu-Lagu Dangdut Se Jabotabek
- 1980: OST. Perjuangan dan Doa
- 1980: OST. Melody Cinta Rhoma Irama
- 1981: OST. Badai di Awal Bahagia
- 1982: Album Pemilu
§Album Bersama Jackta Group[sunting | sunting sumber]
- Vol. 1: Cinta Berawan
- Vol. 2: Makan Hati
- Vol. 3: Jangan Rayu-Rayu
- Vol. 4: Hallo Dang-Dhut
- Vol. 5: Cinta Setengah Mati
- Vol. 6: Keujung Cinta
§Album Solo[sunting | sunting sumber]
- Jangan Lagi Kau Sakiti
- Jaipongan
- 1989: Zaenal
- Abang Kumis
- 1990: Bang Romi
- 1992: Makan Darah
- 1992: Bukan yang Kupinta
- 1993: Masuk!!!
- 1995: Air Bunga
- 1996: Manja
- 1996: Iki Weke Sopo
- 2000: Kupu-Kupu
- 2001: Kupu-Kupu (Repackage)
- 2001: Dua Kursi
§Album Duet & Kolaborasi[sunting | sunting sumber]
- Lagu-Lagu Melayu Dangdut (bersama Muchtar Kelana)
- 1992: Joget Lagi (Bersama Bintang Bintang MSC)
- 1997: 30 Nonstop Cha Dut Rita Sugiarto dan Muchsin Alatas
- 2005: Parade 111 Bintang Gemerlapan (Bersama All Artist PAMMI)
- 2008: Kuping Panas (Bersama Jacky Zimah)
§Album Kompilasi[sunting | sunting sumber]
- Menyambut Puasa
- Irama Gambus
- 1991: Kumpulan Lagu Lagu Syahdu Rita Sugiarto DKK (Hits: Sejuta Luka)
- 1991: 10 Lagu Dangdut Terbaik 1991 Tanda Cinta (Hits: Si Kecil)
- Seleksi Dangdut Enak Enak Rita Sugiarto (Hits: Memory Cinta)
- 2014: Lomba Cipta Lagu Dangdut Tingkat Nasional IV 2013 (Hits: Oleh-Oleh)
§Album Kompilasi Terbaik[sunting | sunting sumber]
- 1993: Album Manis Rita Sugiarto (Hits: Permata Biru)
- 2001: 20 Best Special Edition Rita Sugiarto (Hits: Ku Ingin)
- 2012: Best of the Best Rita Sugiarto (Hits: Tersisih)
§Filmografi[sunting | sunting sumber]
- 1976: Oma Irama Penasaran
- 1977: Darah Muda
- 1980: Keagungan Tuhan
- 1980: Perjuangan dan Doa
- 1980: Melody Cinta Rhoma Irama
- 1981: Badai di Awal Bahagia
- 1983: Dilihat Boleh Dipegang Jangan
USTADZ RIZA MUHAMMAD
Nama Lengkap : May Riza Kurnia
Nama Panggilan : Riza
Nama Pop : Riza Muhammad
TEMPAT / Tgl Lahir : Situbondo / 1 Mei 1983
Anak ke : 2 dr 3 bersaudara
Nama Ayah : Arie
Nama Ibu : Nurnaningsih
TB/BB : 170 cm/65 kg
Ukuran Baju/Celana/Sepatu : S-M/30/42
Pendidikan : Ponpes Al Abror @ Situbondo
Hobby : Nyanyi, Travelling, Mengaji, Olahraga
Prestasi :
- Finalis Indonesia Star Metro TV 2004
- Finalis DAI TPI 2005
- Finalis Film Ketika Cinta Bertasbih 2008
Pengalaman Radio :
- Radio Gema Merdeka Bali
- Radio CDBS Bali
- Pinguin FM Bali
- Lentera Jiwa DFM Jakarta 2012 (tiap Senin 05-06 pg, mulai 29 Okt 2012)
Pengalaman Sinetron / FTV :
- Sakaratul Maut @ ANTV 2006
- Pacarku Office Girl @ SCTV 2010
- Sinetron Putih Abu2 @ SCTV 2012
- Sinetron Ustadz Photocopy @ SCTV 2012
Pengalaman Host/Presenter TV :
- Halo Bu Dokter @ Metro TV
- Presenter @ TVRI Bali » Acara Siraman Rohani, Sari Usada
- Presenter @ TVRI Nasional » Acara Gema Ramadhan, Kunjungan Presiden SBY, Sambut Mentari 2009
Pengalaman Nara Sumber / Penceramah TV :
- Cafe Tausiyah @ MNC Muslim 2012
- Taman Cinta @ MNC Muslim 2012
- Open Mic Stand Up Comedy @ Metro TV 2012 (eps ustadz2)
- Ada Anak Bertanya Pada Bapak @ B Channel TV 2012
- Program Mualaf @ Alif TV 2012
- Talk show kajian AlQur'an • Ramadhan di Masjidil Haram @ ANTV 2012
- Ngulik @ Trans TV 2012
- Suara Anak Negeri @ Alif TV-Jak TV 2012
- Hitam Putih @ Trans7 2012
- Chatting dengan YM @ ANTV 2012
- Cahaya Ilahi @ Bchannel TV 2012
Tag :
ustadz
,
Ustadz Habib Ahmad Al Habsyi
SEKOLAH
Pondok Pesantren Ar Riyadh Palembang
PEKERJAAN
Hamba Allah, Pendakwah, Mubaligh
PENGAJAR
Pengajian Palembang Darussalam
HOBBY
Mengaji, membaca buku-buku Agama Islam
BUKU FAVORIT
Al QUran dan Hadist
FILM FAVORIT
Film yang tidak mengandung pornografi ataupun sara
MUSIK FAVORIT
Lagu Arabic, Sholawat, Nasyid
PROGRAM TV FAVORIT
Terima Kasih TUHAN (SCTV), Cerita Sore (TRANSTV), Kisahku (Lativi)
Habib Ahmad Al Habsyi lahir dari 5 bersaudara. Abinya bernama Ustadz Abu Bakar Al Habsyi, beliau juga seorang Ustadz di kota kelahirannya di kota Palembang. Awal kiprah dakwah Ustadz Ahmad Al Habsyi sejak tahun 2003 ketika beliau duduk di kelas 3 SMP.
Dan pada tahun 1995 beliau mulai berdakwah keliling Malaysia serta Singapura, Beliau pun dikenal sebagai Mubaligh Cilik. Sepuluh tahun kemudian tepatnya bulan Suci Ramadhan tahun 2005, stasiun televisi SCTV mengundang Beliau untuk berduet ceramah dengan Ustadz Jefri Al Buchori.
Itulah start awal Beliau berdakwah di stasiun televisi, kemudian beberapa televisi swasta menawarkan kontrak untuk mengisi acara bulan Suci Ramadhan dan sentuhan rohani Agama Islam.
Lewat penampilannya yang low profile dan isi ceramahnya yang mudah di cerna tersebut melahirkan pecinta-pecinta dakwahnya yang kini sudah menyebar diseluruh penjuru Indonesia.
Jamaahnya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, dari kalangan Santri sampai Selebriti. Kini Beliau tidak lagi sendiri, Habib Ahmad Al Habsyi telah menikahi seorang wanita cantik bernama Putri Aisyah Aminah pada Agustus 2006.
Tag :
ustadz
,
KAPTEN
KAPTEN
memang lahir dari ajang reality show, Dream Band yang digagas salah satu
televisi swasta dan majalah remaja. Tidak juara malah, hanya mendapat Juara II
saja. Tapi percaya atau tidak, band asal Bandung [meski personilnya tidak ada
yang asli Bandung euy!], punya "sesuatu" yang lebih dibanding finalis
lain. Hal itulah yang tampak ketika Zacky [vokal], Pupun [gitar], Arie [bass]
dan Q- Wee [drum] mengadakan jumpa pers peluncuran album pertamanya KAPTEN di
Hardrock Cafe Jakarta, Selasa [11/4/2006] kemarin.
Sebelum
ngobrol dengan wartawan, KAPTEN "pamer" aksi dulu beberapa lagu.
Disitulah terlihat ada sesuatu yang bisa "mengangkat" band ini.
Bercerita soal awal bertemunya, KAPTEN memang tidak menyangka personilnya bisa
"connect" dengan cepat. "Sebelumnya kita tidak saling kenal.
Tapi ketika bertemu dan nyatu, langsung ada chemistry yang pas," terang
Zaky, vokalis kalem. Ada kisah menarik ketika pertama bertemu. "Ketika
melihat Pupun main, kita sempat down. Soalnya, dia mainnya hardcore garis keras
gitu," kenang Zaky sambil tertawa kecil. Untung saja, Pupun bukan orang
yang egois, "Akhirnya kita bisa nyatu juga," tambah Zaky. Kapten
mengambil karakter rock sebagai kekuatan musikalnya. Lirik yang semuanya dibuat
Zaky bertutur lugas dan kadang- kadang nakal. Soal lirik ini Zaky
bertutur,"Memang saya yang bikin, mungkin karena kebetulan saya yang
paling siap materi lagunya. Tapi untuk album selanjurnya, yang lain pasti
terlibat kok," paparnya.
Yang
jelas, KAPTEN mengaku belajar banyak soal kreativitas. "Kita belajar bagaimana
mengatur song list supaya ritme dan emosi penonton tetap terjaga," tambah
Pupun yang selalu tampil di panggung pakai kacamata. Album yang menjagokan Lagu
Sexy sebagai hits single ini digarap selama 5 bulan hingga selesai. "Kita
selesaikan rekaman ini disela kesibukan manggung," jelas Pupun. Asal tahu
saja, meski band baru, KAPTEN tergolong cukup punya jadual manggung yang padat.
Debut KAPTEN bolehlah mendapat perhatian. Mendengar musik yang sedikit berbeda,
meski tak baru-baru amat, rasanya bisa membuat suasana berbeda. Satu catatan
lagi, jangan pernah "terpuruk" ketika debut awal ini tak terlalu
menggembirakan.
Banyaknya anggapan band Kapten sudah bubar,
membuat para personelnya shock. Pasalnya, meski lama tak mengeluarkan karya,
mereka sebenarnya tidak bubar, hanya mengalami pergantian personil. “Kami buktikan
aja. Nggak apa-apa orang bilang bubar, tapi sampai kapanpun kami akan tetap mempertahankan
Kapten. “Diborgol aja biar nggak ada yang keluar lagi.” tukas Q-we. Arief
(bass) dan Q-we adalah dua personil lama Kapten yang tersisa.
Mereka pun menjelaskan sedikit perjalanan Kapten masih bisa bertahan hingga saat ini. “Akhir 2007, Zacky mengundurkan diri, lalu kami audisi vokalis baru. Bani masuk 17 Agustus 2008, single pertama Cemburu Abis. lalu keluar gitaris Kapten, Januari 2011, Pupun mundur dan ingin bisnis peuyeum. Q-we inisiatif cari gitaris baru,” terangnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (24/5). Gitaris baru itu adalah Adhi, yang mengaku terbebani nama besar Kapten, "Awalnya hanya bantuin manggung selama tiga bulan.
Gabung resmi Maret 2011. Nggak mudah
menyesuaikan dengan Kapten. Ada perasaan kaku karena nama besar Kapten itu. Tapi personel
yang lain memberi kebebasan dan kekuatan, nggak harus 'style' dengan gitaris
lama," paparnya. Beban yang dirasa Adhi ternyata juga dirasa Bani yang
menggantikan Zacky, "Beban itu pasti ada. Hampir setahun beban itu ada. Pro dan kontra itu
pasti ada, tapi ya harus tetap jadi diri sendiri aja. Suaranya juga sama kayak
Zacky, benar-benar asli dari keluar dari tenggorokan," akunya. Dengan
formasi terbaru Bani (vokal), Q- We (drum), Adhi (gitar) dan Arief (bass), Kapten
sudah mengeluarkan album terbaru yang berjudul REVOLUSI dengan warna dan logo baru. “Album ketiga
berjudul REVOLUSI, karena personel baru, warna baru, logo juga baru. Semuanya
baru. Enam bulan pengerjaan album ini. Kami master license. Single Mari Menari,
video klipnya dibuat di Bandung. Ada 10 lagu di album ini,” promo Arief. (kpl/gum/rea)
Diskografi Kapten (2006) Malaikat Cinta (2007).